Pembelajaran dari peluncuran Urban Futures di Bandung, Indonesia

Climate Justice

Pembelajaran dari peluncuran Urban Futures di Bandung, Indonesia

Humanis Foundation

To read this article in English, click here.

Oleh Eva Moldovany, Program Manager di Fondation Botnar, dan Ana Carolina Benítez, Linking & Learning Officer di Hivos

Hivos dan Fondation Botnar baru-baru ini menyelenggarakan pekan pembukaan di kota Bandung yang indah di Indonesia dalam rangka meluncurkan program baru kami – Urban Futures. Inisiatif inovatif ini berfokus pada pemberdayaan generasi muda untuk mendorong sistem pangan perkotaan yang inklusif dan tahan iklim.

Pekan ini difokuskan untuk membangun kekompakan dalam tim global program dan mempelajari karakteristik dan kebutuhan salah satu dari sepuluh kota yang menjadi lokasi program: Bandung.

Membentuk kembali sistem pangan lokal

Kota Bandung bekerja sama dengan berbagai pihak dan warganya, termasuk generasi muda, untuk mengubah sistem pangan Kota Bandung. Salah satu acara yang menarik dalam pekan tersebut adalah partisipasi kami dalam sebuah pameran pangan yang mempromosikan berbagai inisiatif yang bertujuan untuk menciptakan sistem pangan perkotaan yang lebih berkelanjutan. Pemerintah setempat dengan ramah menyambut kami di kantor mereka, mempresentasikan rencana komprehensif sistem pangan kota mereka, dan menyatakan ketertarikan mereka untuk berkolaborasi secara erat dengan program kami. Kami juga mengunjungi inisiatif pertanian perkotaan yang dipimpin oleh kelompok orang muda yang luar biasa, Seni Tani. Inisiatif ini dengan cerdas mengubah lahan kosong perkotaan di lingkungan sekitar tempat tinggal menjadi kebun komunitas yang dinamis. Pengalaman-pengalaman ini merupakan penegasan yang kuat bagi kami atas relevansi program ini.

Kunjungan ke Seni Tani. Kredit foto: Ana Caro Benítez

Memperkuat tim kami

Kami juga memanfaatkan waktu yang berharga ini untuk merencanakan fase awal program, bertukar pengetahuan, dan bekerja sama secara kreatif. Diskusi kelompok dan lokakarya membantu kami memahami konteks bersama, menetapkan nilai-nilai dan harapan tim, serta mempelajari cara-cara yang efektif untuk berkomunikasi dan belajar satu sama lain.

Pekan tersebut sangat membantu kami dalam memahami tujuan kami, kota-kota tempat kami bekerja, metodologi kerja program, dan yang paling penting, anggota tim kami. Dengan membangun hubungan personal, kami telah menciptakan jalur komunikasi langsung dengan rekan-rekan kerja dari seluruh dunia. Hubungan ini akan sangat diperlukan saat kami memulai perjalanan transformatif “Urban Futures”.

Pedagang kaki lima di Bandung. Kredit foto: Hivos

Bandung adalah salah satu kota terpadat di Jawa Barat. Meskipun demikian, kota ini hanya mampu menghasilkan sekitar 4% dari kebutuhan pangannya, sehingga Bandung sangat rentan terhadap kekurangan pangan yang tak terduga. Menyadari ancaman ini, Bandung telah menjadi anggota aktif dari Pakta Milan untuk Kebijakan Pangan Perkotaan (Milan Urban Food Policy Pact) dan memperbaiki sistem pangannya. Kota ini juga telah menciptakan platform multi-pemangku kepentingan dan menyusun rencana aksi pangan dan gizi. Berkolaborasi erat dengan program Urban Futures, Bandung ingin meningkatkan kesempatan kerja dan menghubungkan usaha inovatif yang digerakkan oleh generasi muda dengan modal yang tersedia. Dan dengan tujuan untuk ketahanan pangan di masa depan, Bandung berencana untuk memperluas pertanian perkotaan, memperkuat kapasitas penyimpanan, mempromosikan inisiatif makanan sehat, dan mengatasi masalah sampah makanan.

Penyelenggara acara

Acara ini diselenggarakan oleh Yayasan Humanis dan Inovasi Sosial yang berafiliasi dengan Hivos. Para staf telah bekerja keras untuk memperkenalkan kami pada tradisi lokal, mengajak kami untuk memperkaya pengalaman budaya, dan menyuguhkan berbagai hidangan tradisional yang lezat. Perhatian dan kepedulian mereka yang tulus terlihat jelas selama kunjungan.

* Diterjemahkan dari artikel Bahasa Inggris Lessons from the launch of Urban Futures in Bandung, Indonesia di situs web Hivos, dengan penyesuaian.

Foto di header: Tim Urban Futures dari berbagai negara dengan tim Seni Tani. Kredit foto: Hivos  

newsletter