Urban Futures memperkenalkan rangkaian pertama kota transformatif

Climate Justice

Urban Futures memperkenalkan rangkaian pertama kota transformatif

Humanis Foundation

To read this article in English, click here.

Program yang baru dan menarik dari Hivos bernama Urban Futures yang memadukan sistem pangan perkotaan, kesejahteraan generasi muda, dan aksi iklim. Bersama dengan mitra lokal, kami akan menjangkau sepuluh kota di Kolombia, Ekuador, Indonesia, Zambia, dan Zimbabwe.

Kota-kota perantara tumbuh dengan cepat. Kota-kota tersebut merupakan penghubung bagi arus barang dan manusia, sehingga menjadikannya kunci bagi masa depan yang berkelanjutan, khususnya bagi generasi muda. Itulah sebabnya kami percaya bahwa generasi muda harus terlibat dalam menentukan narasi seputar sistem pangan. Mereka harus memegang peranan penting dalam tata kelola pemerintahan lokal, pembuatan kebijakan, dan membangun penghidupan yang berkelanjutan.

Pada tahun 2023, kami sedang menyiapkan tim pelaksana program, mengumpulkan informasi, dan memilih kota-kota sebagai lokus implementasi, serta melakukan seleksi mitra utama. Setelah itu, kami akan mulai mengadaptasi kerangka kerja program sesuai konteks lokal dan menyusun strategi kota bersama dengan mitra dan pakar lokal.

Lima kota pertama yang dipilih

Dalam memilih lima kota pertama, kami secara khusus melihat potensi transformasi dalam kaitannya dengan makanan dan generasi muda. Kami fokus pada kota-kota di mana Hivos, Yayasan Humanis dan Inovasi Sosial, RUAF, dan mitra kami memiliki rekam jejak yang kuat. Kami melihat ketertarikan pemerintah daerah dan menilai adanya kebijakan yang mendukung, platform tata kelola yang inklusif, inisiatif yang bekerja dengan generasi muda, hubungan antara kota dan desa yang jelas, mitra lokal yang potensial, dan mengidentifikasi risiko yang mungkin terjadi. Pemilihan kota dilakukan berdasarkan informasi yang tersedia dan masukan dari kunjungan tim regional ke berbagai narasumber kunci.

Dengan senang hati kami umumkan lima kota pertama. Kelima kota ini memiliki konteks, ukuran, dan bentuk pengelolaan yang berbeda-beda – termasuk di dalamnya kota yang merupakan bagian dari kota yang lebih besar, serta gabungan dari beberapa kota.

Bandung di Indonesia

Kota Bandung adalah ibukota provinsi Jawa Barat. Kota ini memiliki populasi hampir 2,5 juta jiwa dan komunitas generasi muda yang berkembang dan dinamis. Pemerintah daerah kota Bandung berkomitmen untuk bekerja sama dalam meningkatkan Sistem Pangan Kota, mendukung forum multi-aktor dan Rencana Aksi Daerah tentang Pangan. Bandung merupakan anggota aktif dari Pakta Milan untuk Kebijakan Pangan Perkotaan (Milan Urban Food Policy Pact) dan mitra Yayasan Humanis dan Inovasi Sosial, Hivos, dan RUAF telah bekerja di kota ini selama beberapa tahun.

Pedagang di Bandung. Kredit foto: Hivos / Sustainable Diets for All

The Association of the Northern Pacific Coast of the Province of Manabí (MANPANOR) di Ekuador

MANPANOR (Asosiasi Pesisir Pasifik Utara Provinsi Manabí atau The Association of the Northern Pacific Coast of the Province of Manabí) terdiri dari beberapa kabupaten dan kotamadya. Jumlah penduduknya mencapai 200.000 jiwa, di mana 60 persen di antaranya berusia di bawah 30 tahun. MANPANOR didirikan untuk memperkuat tata kelola dan partisipasi warganya dalam berbagai isu pembangunan, termasuk transisi menuju sistem pangan yang lebih inklusif, berkelanjutan, sehat, dan inovatif. Berakar kuat pada identitas dan kepercayaan diri masyarakat Manabí, pangan memiliki potensi untuk menjadi mesin yang mendorong transformasi sosial, ekonomi, budaya, dan eko-sistemik.

Medellin di Kolombia

Medellin adalah kota terbesar kedua di Kolombia dengan 2,5 juta penduduk dan usia penduduk yang relatif muda. Kota ini merupakan anggota Pakta Milan untuk Kebijakan Pangan Perkotaan (Milan Urban Food Policy Pact) dan telah menerapkan kebijakan dan inisiatif untuk menciptakan sistem pangan yang berkelanjutan. Salah satu contohnya adalah Strategi Pangan dan Generasi Muda, yang berfokus pada promosi kebiasaan makan sehat di kalangan anak-anak dan remaja. Selain itu, terdapat upaya yang menarik terkait promosi kewirausahaan untuk orang muda dengan pusat inkubasi, akselerator start-up, dan skema pendanaan.

Chongwe di Zambia

Chongwe adalah sebuah kawasan perkotaan yang relatif kecil dan terletak di Provinsi Lusaka. Kota ini memiliki populasi hampir 150.000 orang. Hivos telah bekerja di Chongwe dan Lusaka selama beberapa tahun melalui program-program seperti Sustainable Diets for All, Voices for Just Climate Action, AfriFoodLinks, dan Healthy Food Africa. Program Urban Futures akan mendukung perkembangan yang telah dicapai hingga saat ini.

Bulawayo di Zimbabwe

Bulawayo adalah kota terbesar kedua di Zimbabwe. Kota ini memiliki populasi lebih dari 650.000 jiwa, dan lebih dari 60 persen penduduknya adalah usia muda. Bulawayo memiliki tingkat pengangguran yang tinggi, terutama di kalangan orang muda. Pengembangan sektor pertanian dan pangan memiliki potensi untuk memberikan peluang yang lebih baik bagi penduduk usia muda di kota ini. Bulawayo memiliki Pedoman Kebijakan Pertanian Perkotaan yang berisi kerangka kerja untuk mengentaskan kemiskinan dan meningkatkan status gizi kelompok rentan. Saat ini, pemerintah daerah memimpin tata kelola pangan di kota ini. Berbagai upaya ini didukung oleh RUAF dan Hivos melalui beberapa program, termasuk Youth Food Action Project yang baru diselenggarakan, dan Youth Food Change Labs.

 

* Diterjemahkan dari artikel Bahasa Inggris Urban Futures unveils first lineup of transformative cities di situs web Hivos, dengan penyesuaian.

Foto di header: Berbagai anggota masyarakat berkolaborasi dan bersama-sama mengembangkan visi untuk sistem pangan Manggarai Barat. Kredit foto: Theresia Kinanti Dewi  

newsletter